Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024
 Seseorang itu tidak tetap, ia berubah, ia berganti.
 Kita ada dalam sejenak, dan di dalam sejenak itu, semuanya menjadi ada, menjadi benar-benar ada. Aku ada dan kau ada. Benar-benar ada tanpa harus bertemu (lagi).
 Suatu hari nanti, seseorang akan memilih kamu, dan akan selalu memilih kamu.

Kamu dan Waktu

      Tentang duniaku yang pernah terhiasi ukiran senyummu.     Tentang kamu yang membuatku tak lagi mencintai lelap, saat malam sedang mesra dengan gelapnya.     Setiap jengkal ingatan, tak pernah habis membuatku berdoa, dan menuntunku untuk merindukanmu di        sana.     Aku mengingatnya kembali, pada hari-hari penuh sepi, perihal kamu yang tak lagi disini, d an aku yang      hanya mampu berharap lirih di sudut bumi.     Jadi sampai jumpa di lain hari, kuharap semesta mau mempertemukan kita lagi.
 Betapa menyedihkan ketika aku mengingat kalimat ini "Jutaan kata, tidak akan bisa membuatmu kembali."
 Dari sekian banyak warna di galaksi ini, hanya warna bola matamu yang paling kuingat malam ini.
  Aku tidak pernah berpikir untuk menyelesaikanmu, kau adalah bait puisi yang tidak pernah aku selesaikan rimanya, sajak yang tidak pernah aku beri titik pada akhir kalimatnya. Aku tidak pernah merasa cukup jika menulis tentangmu, begitu candu. Aku telah jatuh, sejak pertama aku melihat binar bola matamu bak senja yang hampir menutup tirai hari ini. Aku telah jatuh, pada bibir indahmu, pada gemulai lentik bulu matamu, dan semua tentangmu. Sajak tentangmu abadi, di antara perjumpaan dan selamat tinggal, aku mengabadikanmu di sini, entah tulisan apa ini. Entahlah... Jika tentangmu, maka semua akan terlihat indah.
 Sebagian dari kita berhasil melupakan seseorang di waktu siang, tapi tunggu saja jika malam tiba. Bersiaplah kau dibawa berkelana pada masa lalu, dan ya... Hampir semua dari kita tidak pernah benar-benar bisa melupakan kenangan.
8 april 2024. Aku menua bersama kisah yang tak terganti.
 Aku hanya ingin berdamai.  Berdamai dengan semua ketidakmungkinan itu.   Felice di conoscerti..!
 Pikiranku sering kali mengacaukanku. Kucoba untuk tidak berpikir, tapi ternyata keheningan juga mematikan.
Barangkali rembulan tampak indah hanya karena ia jauh.