Kita ada dalam sejenak, dan di dalam sejenak itu, semuanya menjadi ada, menjadi benar-benar ada. Aku ada dan kau ada. Benar-benar ada tanpa harus bertemu (lagi).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyala yang Tak Pernah Padam

Tentang Luka, Cinta, dan Segalanya