Halo dan Selamat Tinggal

 Setiap kejadian akan menyisakan banyak kenangan, baik atau buruknya, pahit atau manisnya, kadang semua itu beradu dalam sebuah rasa dilema.

Disadari atau tidak, perlahan-lahan akan terbentuk jiwa baru yang akan lebih kuat dari sebelumnya. Aku percaya, beberapa orang yang hadir  terkadang sekedar mengucapkan "halo" dan pada akhirnya pergi dengan mengatakan "selamat tinggal".

Bahkan beberapa dari mereka juga ada yang sekedar lewat tanpa permisi, tapi bayangnya cukup melekat erat dalam hati.

Terkadang aku ingin sepertimu, yang bisa dengan cepat menghilang dan melupakan banyak kenangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyala yang Tak Pernah Padam

Tentang Luka, Cinta, dan Segalanya